Academic
Naratif dan Pendidikan Manusia Berdaya dalam Filsafat Paul Ricoeur
Outline: Penggunaan naratif dalam pendidikan cenderung masih reduktif kepada analisis unsur-unsur instrinsik atau pelajaran moral. Meskipun sudah ada usaha untuk mengaitkan teks sastra naratif kepada pendidikan dengan lebih utuh, seperti dalam konsep "penyekolahan gairah" Karen E. Bohlin, kaitan tersebut belum didukung oleh filsafat bahasa, manusia, dan etika yang lebih komprehensif. Tulisan ini menunjukkan bahwa meskipun Paul Ricoeur sangat sedikit menulis tentang pendidikan, filsafatnya yang mencakup banyak tema - dari pendidikan, filsafatnya yang mencakup banyak tema - dari teks, manusia, hingga etika - menawarkan perspektif baru bagi kedudukan naratif dalam pendidikan. Dengan menganalisis Time and Narrative dan Oneself as Another sebagai sumber utama, serta mengintegrasikannya dengan pemikiran Ricoeur yang lain tentang pendidikan, imajinasi, teks, perasan, dan hasrat, penulis menyimpulkan fungsi fundamental naratif sebagai pembentuk identitas temporal, naratif, dan etis yang memberdayakan manusia untuk mencapai tujuan pendidikan.
Tidak tersedia versi lain