Non Fiction
Memutus Rantai Kekerasan : Teologi dan Etika Kristen di Tengah Tantangan Globalisasi dan Terorisme
Akibat globalisasi, segala sesuatu dinilai secara global. Yang lokal dan partikular terpinggirkan. Globalisasi juga menyegmentasikan segala sesuatu: Timur-Barat, kaya-miskin, benar-salah, modern-kuno, teroris-bukan teroris, dan seterusnya. Bahasa ketegori ini pada akhirnya telah menciptakan rantai kekerasan. Dalam konteks seperti ini, apakah teologi (iman) Kristen masih memberikan harapan? Jawabnya: Ya! Harapan itu kita temukan dalam salib Kristus, suatu tanda yang mengakhiri bahasa kategori dan bahasa kekerasan tersebut.
Buku ini memperlihatkan kepada kita implikasi-implikasi dari globalisasi terhadap kehidupan teologi dan iman Kristen. Ia sekaligus juga membantu kita bagaimana supaya tetap beriman dan mampu merelevankan iman dan teologi Kristen di tengah tantangan globalisasi dewasa ini.
Tidak tersedia versi lain