Academic
Mutiara Kebenaran dari Perjanjian Lama : Bergumul bersama Nuh, Ishak, Ester & hamba yang menderita
Outline: Teks-teks Perjanjian Lama sesungguhnya merupakan firman Allah yang limpah. Dalam terang Perjanjian Baru, mutiara-mutiara kebenaran itu dikhotbahkan lalu kemudian dijadikan buku. Buku ini merupakan kumpulan khotbah itu, yang disampaikan di GRII Kebun Jeruk-Jakarta dan GRII Semarang. Dalam buku ini, penulis menguraikan perjalanan kehidupan Nuh dalam kesendiriannya bersama Tuhan yang berlimpah dengan anugerah Tuhan. Anugerah Tuhan juga diberikan kepada Ishak yang, sejak menikah hingga meninggal, memiliki pola hdup rohaniah sehingga ia tidak berpoligami meski kebanyakan pria sepanjang Perjanjian Lama berpoligami. Anugerah Tuhan semakin melimpah dinyatakan dalam di dalam kehidupan Ester, sebagaimana dicatat dalam kitab yang menggunakan namanya. Paradoksnya, justru anugerah Tuhan yang berlimpah tersebut dinyatakan dalam sebuah kitab yang tidak pernah menyebut nama Tuhan satu kali pun dan tidak pernah mencatat mujizat dalam bentuk air menjadi anggur, kebangkitan orang mati, atau bentuk-bentuk yang lazim dikenali umat Tuhan. Pada puncaknya, anugerah Tuhan itu berlimpah-limpah dalam kematian Kristus, hamba yang menderita itu, sebagaimana dinubuatkan dalam Yesaya 53.
Tidak tersedia versi lain