Academic
Arsitek Ibadah : Pedoman Merancang Ibadah yang Alkitabiah, Autentik, dan Relevan
Outline: Sejumlah besar ibadah Kristen dirancang dan diatur setiap minggunya di seluruh dunia. Sejatinya, seruan pemazmur "Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama Tuhan" (Mazmur 113:3) terus terjadi di antara orang-orang Kristen yang setia. Meskipun demikian, sebanyak apa pun ibadah dirancang dan sesering apa pun ibadah komunal disajikan, pemimpin ibadah tetap bergumul mengenai bagaimana merencanakan ibadah. Ibadah adalah bagi Allah, bersama Allah, dan demi Allah. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita menemukan apa ekspektasi Allah bagi peribadahan kristiani. Kita harus memulai dan mengakhirinya pada hal tersebut. Ibadah bukan sekedar konsep atau ide -- inilah perjumpaan nyata pada waktu tertentu dengan Allah sejati di dalam Kristus melalui Roh Kudus. Dengan menggunakan metafora arsitektur, penulis menantang kita untuk merancang ibadah yang alkitabiah, autentik dalam ekspresi komunal, dan relevan dengan budaya.
Tidak tersedia versi lain