Academic
Pancasila 1 Juni & Syariat Islam
Outline: Mengapa Soekarno menempatkan Kebangsaan sebagai sila pertama dan Ketuhanan sebagai sila kelima pada rumusan Pancasila. Apakah dengan demikian, founding father ini telah melakukan penistaan terhadap keyakinan agama? Inilah sejumlah pertanyaan yang kerap muncul saat membaca teks awal Pancasila yang dibacakan Bung Karno pada 1 Juni 1945. Teks Pancasila inilah yang sering disebut Pancasila versi Soekarno atau Pancasila 1 Juni, yang berbeda rumusannya dengan Pancasila yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945. Buku ini menjawab semua keraguan yang masih menyelimuti sebagian pandang kita. Dengan pendekatan historis pada teks-teks utama dan penelusuran atas sumber-sumber yang langka, serta pengetahuan plus pengalaman yang sangat luas, buku ini tidak hanya mampu menghadirkan analisa sejarah yang akurat, namun juga kritis. Membahas jernih titik temu Pancasila 1 Juni dan syariat Islam, menolak tuduhan yang mempertentangkan nilai kebangsaan dan Islam, serta melakukan kritik nalar terhadap mereka yang 'getol' menyuarakan agenda negara dengan syariat islam.
Tidak tersedia versi lain