Academic
Postmodernitas : Memaknai Masyarakat Plural abad ke-21
Outline: "Pluralisme sekarang ini, seperti yang ditekankan oleh golongan postmodernis, adalah ciri khas masyarakat dewasa ini." "Seseorang tidak boleh menghakimi kelompok minoritas dengan menggunakan rumusan-rumusan universal tetapi mendengar mereka dari perbedaan yang mereka mau ungkapkan. Jadi hal yang ditonjolkan adalah pluralitas penalaran, bukan kesatuan penalaran." "Unsur-unsur dalam kenyataan mempunyai hakikat dalam dirinya, sementara satu unsur dapat berinteraksi dengan yang lain tetapi tidak mengintervensi dan diintervensi oleh yang lain." Berhadapan dengan situasi sosial dewasa ini, orang tergagap-gagap. Menyikapi perbedaan pendapat, selera, dan keyakinan, orang sering bingung dan jengah. Dua sikap ekstrem cenderung muncul: melarikan diri atau menjadi beringas. Bagaimana seharusnya kita memaknai kemajemukan kenyataan sosial di tengah masyarakat kita? Buku ini memperlihatkan bahwa kemajemukan bukan hanya tak terelakkan melainkan juga dapat dibingkai secara positif. Secara padat tetapi bernas, buku ini menguji dan menjelajahi alat ukur dan digunakan untuk meneropong realitas majemuk tersebut: postmodernitas. Ia secara cermat memaparkan para tokoh di baliknya serta gagasan-gagasan mereka dalam menyukapi dan menghadapi kemajemukan masyarakat dewasa ini.
Tidak tersedia versi lain