Commentary
Tafsir Alkitab Kontekstual-Oikumenis : Habakuk
Outline: Yehuda, bangsa pilihan Allah itu, mengalami penistaan akibat serbuan bangsa Babel (Babilonia). Sang nabi prihatin akan umatnya. Ia bergumul bersama umat. Kapankah kondisi ini berakhir? Apakah Tuhan berdiam diri? Penghiburan apa yang dapat diberikan bagi umat yang terpuruk? Penghargaan seperti apa yang mampu menguatkan di tengah situasi yang buruk? Sang Nabi bergelut menemukan jawaban, dan jawaban yang ia dapatkan sesungguhnya didasarkan pada kenyataan yang sederhana. Melalui tafsir ini, Dr. Telnoni memandu kita menyusuri jalan gelap sebagaimana yang dirasakan oleh Nabi Habakuk. Bagaikan menapaki anak tangga satu persatu, akhirnya kita dibawa untuk menemukan kekuatan iman yang disuarakan oleh Nabi Habakuk.
Tidak tersedia versi lain