PERPUSTAKAAN AGUSTINUS

STT Reformed Injili Internasional

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Academic

Aktivis Cina di awal Republik : Etnis Tionghoa memainkan peran penting dalam revolusi Indonesia. Tiga kisah kebinekaan di mula kemerdekaan.

Djunaedi - Nama Orang; Paramita, Kendra - Nama Orang; Kuswoyo - Nama Orang; Risyanto, Wahyu - Nama Orang; Aprianto, Anton - Nama Orang; Septian, Anton - Nama Orang; Hidayat, Bagja - Nama Orang; Hidayat, Dody - Nama Orang; Redaksi KPG - Nama Orang;

Outline: Republik ini sudah majemuk sejak dalam kandungan. Kemerdekaan diraih bukan berkat perjuangan satu kelompok, melainkan banyak pihak dengan beragam latar belakang - etnis, agama, kelas sosial, hingga afiliasi politik. Maka mengklaim Republik untuk golongan sendiri berarti mengingkari fitrah Indonesia. Aktivis Cina di Awal Republik mengangkat peran etnis Tionghoa dalam kemerdekaan Indonesia. Mereka adalah Liem Koen Hian, Yap Tjwan Bing, dan Djiauw Kie Siong. Liem, 1 dan 63 anggota BPUPKI, adalah orang yang memperkenalkan gagasan Indonesierschap atau kewarganegaraan Indonesia. Bagi Liem, hanya dengan turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesialah warga Tionghoa bisa memperbaiki nasibnya - yang waktu itu juga menjadi korban diskriminasi politik apartheid pemerintah Hindia-Belanda. Adapun Yap adalah anggota PPKI termuda, sekaligus satu-satunya wakil Tionghoa di komite tersebut. Yap menyerukan kaum Tionghoa berpihak kepada Republik Indonesia. Sementara Djiauw terlibat dengan cara lain. Ia mengizinkan tentara Peta menggunakan rumahnya sebagai tempat penawanan Sukarno-Hatta saat Peristiwa Rengasdengklok. Aktivis Cina di Awal Republik adalah bagian dari seri "Sejarah Republik" yang diangkat dari Majalah Tempo, Edisi Khusus Kemerdekaan, Agustus 2019. Seri "Sejarah Republik" akan menampilkan proses terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). terutama di masa-masa awal kemerdekaan.


Ketersediaan
#
My Library 959.803 Ap68a
15705C1
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
Seri Buku Tempo : Sejarah Republik
No. Panggil
959.803 Ap68a c.1
Penerbit
Jakarta, Indonesia : Kepustakaan Populer Gramedia & Tempo Publishing., 2020
Deskripsi Fisik
107
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-481-329-1
Klasifikasi
959.803
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
First Edition
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN AGUSTINUS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Selamat datang di Perpustakaan Teologi Reformed, sebuah pusat sumber daya yang didedikasikan untuk mendukung studi, penelitian, dan pelayanan berdasarkan prinsip-prinsip teologi Reformed. Perpustakaan ini secara khusus melayani mahasiswa, dosen, hamba Tuhan GRII (Gereja Reformed Injili Indonesia), dan alumni STTRII (Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Indonesia).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?