Academic
Peranan Sunat dalam pola hidup masyarakat Sunda
Outline: Masyarakat Sunda mempunya pegangan hidup/pola hidup yang dalam Bahasa Sunda disebut cecekelan. Cecekelan diwujudkan dalam tali paranti. Tali paranti ini adalah lingkaran hidup, life cycle, yang dilambangkan dengan seutas tali yang dilengkapi dengan banyak simpul. Simpul-simpul ini adalah upacara-upacara yang menyertai peralihan dari satu masa hidup ke dalam masa hidup berikutnya. Tali paranti adalah peninggalan leluhur yang patut dihayati, sebagai norma hidup masyarakat Sunda. Salah satu simpul dari tali paranti yang diutamakan adalah sunat atau ngabersihan. Sunat penting untuk anak laki-laku menjadi dewasa dan bertanggung jawab dalam masyarakat. Karena orang Sunda yang menganut agama Kristen biasanya tidak disunat, maka tak heran bula mereka dianggap tidak bertanggung jawan, bahkan dianggap telah meninggalkan leluhurnya sendiri, lalu mengikuti leluhur orang Belanda. Dalam ini persekutuan Kristen yang bersuku Sunda telah diout-groupkan. Salah paham ini perlu diluruskan, agar orang-orang Kristen Sunda kembali ke pangkuan semual. Usaha untuk meluruskan adalah melaksanakan sunat.
Tidak tersedia versi lain