Academic
Waktu & Hikmat
Outline: Salah satu harta milik kita yang paling bersifat paradoks di dalam hidup kita adalah waktu. Manusia tidak mungkin melepaskan diri dari keterikatan dan keterbatasan waktu. Sebagaimana kita diikat dan dibatasi oleh tempat, demikian juga kita diikat dan dibatasi oleh waktu. Apakah ini menjadi suatu jalan buntu bagi makna hidup? Siapakah orang yang berbijaksana dan dapat meluputkan diri, yang bukan saja tidak ditelan oleh waktu melainkan mampu mengalahkan keterbatasan itu? Musa berdoa kepada Tuhan, "Ajarlan kami menghitung hari-hari sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." (Mazmur 90: 12). Apa artinya? Bagaimana melaksanakannya?
Tidak tersedia versi lain