Academic
Ucapan yang sulit dalam Perjanjian Lama
Outline : Membaca Perjanjian Lama tidak selalu mudah. Adakalanya kita tidak menyukai apa yang kita temukan. Adakalanya apa yang kita temukan tidak menghibur dan menguatkan, melainkan menantang, membingungkan atau menyakitkan. Bagaimana mungkin Allah yang adil bisa memerintahkan Israel Ășntuk menghabisi suatu bangsa, laki-laki, perempuan dan anak-anak? Bagaimana mungkin Allah bisa menyerukan perajaman anak hanya karena ia keras kepala?" Mengapa penulis Kitab Pengkhotbah mengatakan bahwa tak ada yang lebih baik daripada makan, minum dan bersenang-senang? Walter Kaiser selalu menghadapi jenis-jenis pertanyaan seperti ini ketika beliau menangani lebih dari tujuh puluh perkataan yang sulit dalam Perjanjian Lama. Lebih dari tiga puluh tahun pengalaman beliau dalam mengajar dan menggembala menjadi latar belakang upaya menyegarkan kembali Perjanjian Lama dan menyelesaikan sejumlah kesulitan yang dialami para pembaca untuk memahaminya. Dalam bab-bab yang singkat dan mudah dipahami ini, Kaiser memaparkan suatu pemahaman ilmiah ke dalam latar belakang sejarah, budaya dan bahasa dari bagian-bagian yang membingungkan, memperbandingkan ayat Alkitab dengan ayat Alkitab dan memberikan jalan keluar yang memuaskan bagi masalah-masalah yang rumit tersebut.
Tidak tersedia versi lain