Peraturan Perpustakaan

Tata Tertib Perpustakaan 

STT Reformed Injili Internasional

 

  1. Jam buka: Senin–Jumat, 08.00–17.00 WIB. Tutup saat hari libur, Sabtu & Minggu.
  2. Mahasiswa Indonesia & Mandarin dapat memakai perpustakaan Sabtu–Minggu (13.00–21.00 WIB) dengan minimal 4 pengunjung.
  3. Peminjaman buku internasional (non-Mandarin) dilakukan melalui staf perpustakaan Indonesia.
  4. Akses perpustakaan hanya untuk mahasiswa STTRII, dosen, hamba Tuhan GRII, atau yang mendapat rekomendasi resmi.
  5. Buku hanya untuk keperluan akademik: kuliah, tugas, skripsi, tesis, disertasi.
  6. Jaga kondisi buku; buku rusak/hilang wajib diganti sesuai persetujuan staf.
  7. Fotokopi buku pinjaman tidak diperbolehkan kecuali dengan izin dosen atau perpustakaan.
  8. Fotokopi penuh hanya boleh jika buku tidak dijual di toko buku Indonesia dan harus seizin pimpinan.
  9. Pelanggaran fotokopi tanpa izin akan dikenakan sanksi: tidak boleh meminjam selama 1 semester.
  10. Pemindaian (scan) buku maksimal 25% halaman, wajib isi formulir terlebih dahulu.
  11. Tidak boleh meminjamkan buku perpustakaan kepada pihak lain.
  12. Mahasiswa reguler: pinjam maksimal 6 buku, 2 minggu, perpanjangan 1x.
  13. Mahasiswa skripsi/tesis/disertasi: pinjam 1 bulan, perpanjangan 3x.
  14. Dosen: pinjam 1 bulan, maksimal 10 buku, perpanjangan 3x.
  15. Denda keterlambatan: Rp1.000 per buku per hari.
  16. Buku yang diperpanjang hanya bisa dipinjam kembali setelah 1 minggu.
  17. Buku referensi, jurnal, majalah, koran hanya untuk dibaca di tempat.
  18. Setelah digunakan, taruh buku di rak khusus, jangan di meja.
  19. Komputer petugas tidak boleh digunakan mahasiswa.
  20. Buku untuk kelas dicari oleh ketua kelas; dikarantina selama kelas berlangsung.
  21. Dilarang membawa makanan/minuman ke dalam perpustakaan.
  22. Dilarang makan/minum di dalam ruang perpustakaan.
  23. Dilarang menelepon atau menerima panggilan di ruang perpustakaan.
  24. Gunakan satu sisi ruang terlebih dahulu agar lampu perpustakaan cukup menyala satu sisi.
  25. Jika lantai 1 penuh, pengunjung boleh menggunakan lantai 2 dan menyalakan lampu di sisi yang dipakai.

 

Diketahui oleh

 

Pdt. Lay Hendra Wijaya, M.Th.